JawaPos.com – Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan disebut-sebut memiliki lima nomor pelat berlogo Polri yang serupa dari kendaraan mobil pribadi miliknya. Hal ini pun kemudian menjadi sorotan.

Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPR Utut Adianto, mengatakan pihaknya berencana memanggil Arteria Dahlan pada Kamis (20/1) untuk meminta klarifikasi mengenai lima nomor pelat mobil yang serupa tersebut.

“Ya itu bagian yang akan ditanyakan ke Arteria Dahlan,” ujar Utut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (20/1).

Utut mengaku baru mengetahui mengenai Arteria Dahlan memiliki lima nomor pelat mobil serupa berlambang Polri tersebut. Sehingga dia ingin mengetahui lebih rinci kepemilikan pelat mobil yang serupa itu.

“Baru tahu tadai pagi, saya dapat foto-foto ini, jadi itu jadi bagian yang dimaksud (ditanyakan ke Arteria Dahlan-Red),” katanya.

Utut mengaku selain mengenai lima pelat mobil serupa, pihaknya juga akan mengklarifikasi terhadap Arteria Dahal mengenai ucapannya yang menyinggung masyarakat Sunda tersebut.

Adapun Arteria Dahlan sebelumnya mendesak kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk mencopot seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) karena pada saat rapat dengan DPR menggunakan bahasa Sunda.

“Karena itu nanti kita lihat konsepnya kalau Pak Arteria Dahlan ini omongan maksudnya apa,” ungkapnya.

Utut belum mau berbicara mengenai sanksi yang akan didapat oleh Arteria Dahlan terkait polemik yang dibuatnya tersebut. Karena dirinya belum mendapatkan penjelasan dari Arteria.

“Begini kalau di PDIP kalau ada yang keliru kita luruskan, konsepnya membina jadi bukan hukuman. Tentu ada hukuman dilihat dari derajat paling tinggi kesalahannya,” katanya.

Diketahui, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan disebut memiliki lima mobil dengan pelat nomor serupa yang terparkir di parkiran basement Nusantara II DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta.

Kelima mobil ini memiliki pelat nomor yang sama, yakni 4196-07, dengan logo Polri. Mobil-mobil tersebut berstriker arteriadahlanlawyers.co.id.

Kelima mobil ini memiliki merek berbeda, yakni Mitsubishi Grandis (warna hitam), Toyota Fortuner (warna putih), Toyota Vellfire (warna hitam), Nissan X-Trail (warna putih), dan Mitsubishi Pajero (warna hitam).